Jumat, 11 Januari 2013

BIMBINGAN DAN KONSELING


Pengertian dan Latar belakang BK

1.      Pengertian Bimbingan dan Konseling
a.       Bimbingan
Bimbingan adalah suatu proses pemberian bantuan yang diberikan kepada individu atau sekelompok individu secara terus-menerus dan sistematis oleh pembimbing agar individu  atau sekelompok individu dapat mencapai perkembangan optimal atau menjadi pribadi yang mandiri.
·         Bimbingan adalah suatu proses, artinya bimbingan merupakan kegiatan yang berlangsung terus menerus, sistematis dan berencana yang terarah kepada pencapaian suatu tujuan dan bukan kegiatan seketika atau kebetulan.
·         Bimbingan adalah bantuan, maksud bantuan dalam  bimbingan ialah mengembangkan lingkungan yang kondusif bagi perkembangan individu, memberikan motivasi, menumbuhkan keberanian bertindak dan bertanggungjawab  serta mengembangkan kemampuan untuk memperbaiki dan mengubah perilakunya sendiri.
·         Bantuan itu diberikan kepada individu atau kelompok, individu yang diberi bantuan adalah individu yang sedang berkembang dengan segala keunikannya, dengan demikian bantuan itu diberikan dengan mempertimbangkan keragaman dan keunikan individu.
·         Tujuan bimbingan adalah perkembangan optimal, perkembangan optimal ialah perkembangan yang sesuai dengan potensi dan sistem nilai tentang kehidupan yang baik dan benar.
b.      Konseling
            Konseling merupakan terjemahan dari counseling yaitu bagian dari bimbingan, baik sebagai pelayanan maupun teknik. “Layanan konseling adalah jantug hati layanan secara keseluruhan (counseling is the heart of guidance)”, (Dewa Ketut Sukardi,1985:11). Dan Ruth Strang menyatakan bahwa: “counseling is a most important tool of guidance”(Ruth Strang, 1958). Jadi konseling merupakan inti dari alat yang paling penting dalam bimbingan.
Sedangkan menurut Prayitno dan Erman Amti (2004:105), konseling adalah proses pemberian bantuan yang dilakukan melalui wawancara konseling oleh seorang ahli (disebut konselor) kepada individu yang sedang mengalami sesuatu masalah (disebut klien) yang bermuara pada teratasinya masalah yang dihadapi klien.
Dan masih banyak lagi definisi konseling menurut para ahli yang lain namun dari definisi-definisi tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa konseling adalah suatu upaya bantuan yang dilakukan dengan empat mata atau tatap muka antara konselor dengan konseli yang berisi usaha yang laras unik dan manusiawi yang dilakukan dalam suasana keahlian dan didasarkan  atas norma-norma yang berlaku. Agar konseli memperoleh konsep diri dan kepercayaan diri sendiri dalam memperbaiki tingkah lakunya pada saat ini dan mungkin pada saat yang akan datang.
Secara umum pengertian bimbingan dan konseling adalah proses pemberian bantuan secara sistematis dan intensif kepada peserta didik dalam rangka pengembangan pribadi, sosial, studi dan karirnya demi masa depannya yang dilakukan oleh pendidik.

2.      Latar Belakang Bimbingan dan Konseling
Manusia adalah makhluk yang terlahir ke dunia dengan dibekali berbagai potensi oleh Tuhan YME. Potensi-potensi tersebut diantaranya potensi untuk beriman dan bertaqwa pada Tuhan YME, potensi untuk mampu berbuat baik, potensi cipta, rasa, karsa, dan potensi karya. Tugas manusia adalah untuk menjadi manusia seutuhnya/ideal/dewasa yaitu manusia yang mampu mewujudkan berbagai potensi yang ada pada dirinya secara optimal, mampu menyatu dalam suasana kebersamaan dengan lingkungannya, mampu menyesuaikan diri dengan aturan dan ketentuan yang berlaku dan mampu mempertanggungjawabkan segala aspek kehidupannya di dunia terhadap kehidupan di akhirat kelak. Namun di sisi lain manusia terlahir juga dibekali hawa nafsu yaitu dorongan untuk berbuat jahat, hawa nafsu inilah yang akan menghambat proses perkembangan manusia menuju kedewasaan. Dalam kondisi inilah diperlukan suatu layanan yang dapat meminimalisir hawa nafsu atau menyeimbangkan antara potensi dan hawa nafsu agar keduannya berjalan berdampingan tidak saling melemahkan. Layanan tersebut adalah bimbingan dan konseling.
Fenomena atau gejala lain yang melatar belakangi adanya bimbingan konseling adalah perkembangan teknologi. Sekarang keadaan masyarakat indonesia bahkan dunia makin berkembang atau berubah. Teknologi dan informasi berkembang sangat pesat, demikian juga globalisasi turut membuat perubahan masyarakat dunia. Manusia tidak dapat mengelak dari perubahan tersebut. Dengan kata lain, globalisasi dan derasnya arus informasi akan memberikan dampak yang besar terhadap seluruh warga masyarakat termasuk peserta didik.
Disadari maupun tidak perubahan yang cepat tersebut menuntut warga masyarakat termasuk peserta didik untuk dapat menyesuaikan diri agar tidak menjadi korban dari laju perubahan yang cepat tersebut. Bagi mereka yang tergolong mampu menyesuaikan diri dengan baik mungkin tidak menjadi masalah, namun sebaliknya bagi mereka yang kurang mampu menyesuaikan diri maka akan berakibat negatif, misalnya menjadi frustasi, stres, minder, bertingkah laku aneh, dan berbuat sesuatu yang bertentangan dengan norma-norma yang berlaku dalam masyarakat.
Sebagai peserta didik yang tengah melakukan proses untuk mencapai tugas perkembangannya yaitu tugas-tugas yang muncul pada suatu periode tertentu dari kehidupan individu, yang jika berhasil akan menimbulkan kebahagiaan dan membawa ke arah keberhasilan dalam melaksanakan tugas tugas berikutya, sementara kegagalan dalam melaksanakan tugas tersebut akan menimbulkan rasa tidak bahagia, ditolak oleh masyarakat dan mengalami kesulitan dalam menghadapi tugas-tugas berikutnya. Artinya dalam mencapai tugas perkembangannya ada kemungkinan mengalami kegagalan dan menandakan bahwa diperlukannya perhatian dan bimbingan dari pihak lain yang lebih berpengalaman agar tidak mengalami kegagalan.
Jadi kaitannya dengan kemajuan teknologi dan informasi serta globalisasi memungkinkan adanya kegagalan dalam proses perkembangan untuk mewujudkan diri sebagai individu yang utuh, warga masyarakat termasuk peserta didik mutlak perlu melakukan penyesuaian diri sedemikian rupa sehingga terhindar dari kegagalan dalam perkembangannya. Untuk itu diperlukan suatu layanan bantuan professional yang salah satunya adalah bimbingan dan konseling.


            Rujukan :
Sukardi, Dewa Ketut. (2000), Pengantar Pelaksanaan Program Bimbingan Dan Konseling Di Sekolah, Jakarta: PT Rineka Cipta.
Kartadinata, Sunaryo. (1998), Bimbingan Di Sekolah Dasar, Jakarta: Dirjen Dikti.
http://sugengsuhardi.blogspot.com/2011/02/pengertian-bimbingan-dan-konseling_23.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Template by : kendhin x-template.blogspot.com